Thursday, November 13, 2008

Pertama kali dan jangan lagi, plis!!

Panik. Tiba-tiba ada sms masuk, bilang kalau dia marah, kesel, bt. He want to stop all.
Mampus! What should I do?? I'm still doing my part, trying my best. Please don't stop, at least not now. Emang kemaren-kemaren gw gak konsen, dan itu salah. Tapi hari ini inspirasinya baru aja turun dari langit (semacam wangsit gitu, hehe).
Takut. Membabi buta nelpon, tapi gak diangkat (my hand shaking, Im not ready for this..!) akhirnya cuma bisa sms 'plis angkat telponnya, ada yang harus diomongin, plis. penting' gw hopeless, sia-sia semua usaha selama ini kalau akhirnya begini. Nyesel.
He calling back dan lagi2 sinyal error, blep!
Fine, se-nggaknya gw tau lo udah gak terlalu marah (in my wish.. yoo wess). I finished my part, pray while waiting ur replay.
Pagi ini, otw kantor gw coba telpon dan lagi-lagi gak diangkat.
Trus sms masuk dengan smangat sumpah pemuda (gw lahir pas sumpah pemuda dan pemuda yang bersemangat, pantas jadi calon menpora, gitu kan ya mas jaja?? :p) gw nelpon. Panjang lebar ngobrol, saling menjelaskan dan mendengar. huff!! legaaaa.
Udah terlanjur, jangan pernah niat mundur!
Im so thankful having u as partner (pereeezz mode on!)
Yuk slesein semuanya. Rencana gila kita. Make our dream come true.
Makasi karena udah jadi orang yang sabar ya Budi..




We are partner in dream.. make it work dude!

No comments: