Friday, November 7, 2008

cinta setaman

hmmph..
Minggu yang sangat melelahkan, penuh lembur dan cukup bikin mata juling karena harus cek FA sebanyak ituh!!
Si alam sukses mempropaganda gw lewat note di 'buku muka' tentang pilem cinta setaman. Sumpah bikin gw pingin banget nonton tapi sayang pilem ini cuma diputer di bioskop tertentu, hiks!
The gud news is, setelah gw cek film ini main di kalibata (iyeh bioskop yang 'sekepretan' dari rumah gw ituh). Tapi.. yah alesan klasik anak kreatif, gada waktu soalnya lembur mulu. Biar gitu tekad gw udah bulat, paling gak akhir minggu ini gw nonton. Dan sekali lagi harus kecewa gara-gara weekend list gw penuh, adaaaa aja!
Taaaapppiii.. ujug-ujug semalem kerjaan gw bisa slese on time, kabuuur. yipiieee..
On the way ke 'bioskop busuk' itu (minjem istilahnya budi, sial lo bud!)gw nelpon seseorang, niat pertama karena gada temen dan niat kedua supaya bisa dianter pulang (gyahahahaha, maksut terselubung, azaz manpaat :p ) dan dia mau!! Tuhan emang baik banget :)
Over all, harus diakui kalo gw termakan 'iklan'nya alam, karena jauh dari ekspektasi sebelumnya. Sebenernya, film ini konsepnya bagus, seru, banyak arteeesnyah (dengan kualitas akting yang oke pastinya)tapi unsur entertainingnya kurang. Buktinya banyak yang pada keluar sebelum filmnya habis kalau istilah kerennya pilem yang terlalu idealis. Mereka ngerasa film ini terlalu flat dan emang gw akuin ini film bukan untuk konsumsi luas (TA nya sempit, jiaah!). Untuk sampai ke klimaks, ceritanya berlarut-larut, tapi sebagai tukang copy gw suka sama pilem ini. Dibagian 'arwana' (film ini terdiri dari 8 bagian) pasangan itu berantem dengan cara yang sangat halus, bahasa yang dipake mantab! (buat semua bagian)
Yang juga bikin salut, dengan kadar idealis yang tinggi film ini bisa tembus bioskop umum walau penjualan tiketnya gak terlalu oke, not bad-lah. Jadi inget tulisan seseorang, kenapa ya iklan yang award winning kurang bisa ngangkat sales? apa karena konsumen kita terlalu bego? atau terlalu lelah sama beban hidup? bahkan udah males buat nonton iklan yang 'berisi'?? atau emang ada alesan lain, client approval misalnya? hmmm..
Kalau dipikir lebih jauh, bukankah sangat efektif kalau bikin 1 iklan tapi bisa naikkan sales (which is memuaskan klien) juga bisa menang award? masalah masyarakat mau terima atau nggak, ini masalah yang harus dicari jalan keluarnya. Mungkin dari sisi strategi kreatif yaitu konsep yang pas untuk target namun gak dangkal (bukan dilayer satu), pemilihan media (bukan lagi menitik beratkan pada media konvensional tapi mulai melirik ambience), juga eksekusi. Tugas selanjutnya adalah kreatif dan AE harus sama-sama bersatu untuk meyakinkan klien (catatan pentingnya nih, iklan ini memang bener-bener punya nilai komunikasi dan marketing yang baik, bukan asal ngecap).
So, masih gak pede buat bikin iklan yang memang berkonsep bagus dan meyakinkan klien buat beriklan 'cerdas'?
Yuk semangat lagi (lebih menjurus ngomong ke diri sendiri nih!)




PS. Gw lagi kena sindrom ge-er nih. hihi. baca blog orang, dia bilang 'aku rindu kamu' hahahaha it must be me!! (is it?? ge-er mode on).
tapi rindu itu apa ya? lebih tinggi kah kastanya dari kangen? atau cuma bahasa seorang pujangga?
hmmm.. whatever lah ya, in case itu emang beneran buat gw (gyahahaha, pipiku merah!!) aku tau dan percaya kamu bisa ngungkapin 'rindu' itu dengan baik dan benar, u'll find the way
Its in u!! thats what men are created for.. don't make me wait too long (nama gw kan mirip nama burung, sifatnya juga bisa sama, karena bosan menunggu gw akan pergi)
*berdoa supaya gak berharap apapun takut sedih lagi*

2 comments:

adnan said...

Boleh juga resensinya, saya jadi tertarik buat nonton filmnya juga. Satu hal yang tersulit dalam dunia film adalah menyatukan idealisme dan komersial, hanya orang jenius yang bisa melakukan itu.

Kata orang bijak, untuk menghasilkan karya yang bagus, modal awalnya harus pede dulu.

Hmmm.... Geer itu anugerah Tuhan juga, so dinikmati aja. btw sekarang kayaknya udah gak jamannya lagi cewek nunggu aja, tapi harus aktif juga menciptakan peluang...:)

tongsampahtumah said...

wah makasi komennya jadi malu, hehe!
btw aku udah liat blogmu tapi blom baca (kliatannya menarik).
kalo cuma pede sebaiknya jangan dulu, paling nggak punya dasar2 yang benar. Buat yang berisi biar gak dibilang asal 'ngecap'.