Thursday, March 5, 2009

berbagi rahasia kehidupan


Hari ini entah kenapa, perasaan atau lebih tepatnya mood saya sedang kacau, istilah enggleisnya saya lagi blue, hehehe. Harusnya kalau diitung-itung saya dalam fase "bahagia menuju nirwana" (hahahaha simpanan bahasa yang norak banget akhirnya keluar juga) karena baru aja memenangkan pitch yang katanya orang keuangan bisa nyumbang 1/3 billing perusahaan tahun 2009..
widih dahsyat! apalagi owner saya pake acara muji begini "itu pasti gara2 presentasinya si nuri kita bisa dapet"
hoalaaah jaman sekarang beda celaan sama pujian emang tipis. Wong saya presentasi sambil ketawa-ketawa gak jelas gitu (hehehe.. cengengesan memang habit kala grogi yang sulit dihilangkan).

Jadi inget sebuah kalimat yang dulu sering sekali saya ucapkan "Im looking for someone than can be shoulder to cry on". Orang dimana mau hadir secara utuh saat saya butuh (jiaaah!! lagi2 kerasukan setan rime, hehe) tapi hari ini pemikiran saya berubah. Masih tetep butuh orang lain disaat sedih, butuh tangan lain untuk berpegang dan menguatkan, butuh pundak untuk bersandar dan butuh pandangan menyejukkan kala jiwa sangat resah tapi ternyata saya butuh orang lain lebih dari itu. Saya butuh ia untuk berbagi kebahagiaan, semangat, seperti kemarin saat saya dan tim mendapatkan limpahan kebahagiaan, saya ingin membaginya. Saya ingin dia ada untuk sekedar berteriak bersama, melompat kegirangan bahkan berbagi pandangan geli akan satu situasi.

Mungkin ini alasan kenapa Tuhan menciptakan manusia berpasangan, adalah untuk berbagi. Untuk saling menguatkan, mengingatkan bahkan untuk sekedar berbagi waktu hening, tanpa kata atau tambahan suara, dua jiwa yang saling memahami, menyayangi dan mau saling berbagi.

Hari ini Tuhan menunjukkan saya sedikit rahasia kehidupan, berbagi.
Bukan dengan segenap harta atau malah setumpuk duka, tapi cukup dengan sedikit rasa.

Dan sungguh Tuhan Maha Bijaksana, hari ini ia menurunkan rahmat dan berkahnya lebih banyak, sahabat saya, Rahmasari pagi ini telah resmi disaksikan seiisi dunia menjadi seorang ibu. Ya, saya ketinggalan 2 langkah tapi bukan berarti kalah, karena saya yakin Tuhan sudah menjadwalkan waktunya, tinggal tunggu giliran saja.


My dearest friend just pass one of chapters in life and will having another colorful ones.. lil bless from heaven was born this morning and will call her mommy, as soon as he can say word :)

No comments: