Monday, March 4, 2013

Perkasa Yang Pengasih

buat apa marah hingga menggebu? untuk menjadi abu lalu terbang menjauh? mungkin begitu luapan amarah terpantul-pantul menyembul menyakiti diri sendiri mukanya merah padam, menahan luka hatinya yang remuk redam beraninya dia menantang Tuhan meminta lebih banyak duka kalau Dia berani mengabulkannya Tuhan itu Maha Perkasa, jangan main-main dalam meminta dan lebih dalam dia tertimbun dalam duka yang bertambah-tambah Dia juga Maha Pengasih, tak lama dibiarkan sedih mengungkung seperti terbasuh air surga air mukanya kembali menyala redup namun tenang matanya kosong tapi menjejerkan harapan, meski jauh dari utuh dia akan bangkit genggam tangannya untuk hangatkan hatinya tolong tinggalkan dia jika membebanimu tapi duduklah lama-lama di sebelahnya jika memandangnya menggentarkanmu

No comments: