pelor

Semacam kutukan atau memang bawaan sejak lahir, saya dianugerahi "pelor -- nempel molor" dan belakangan hal ini semakin menjadi. Bagusnya, karena saya bekerja dibidang yang tidak ada jam kerja-tidak ada waktu pasti-tidak tahu kapan pulang kebiasaan ini menjadi baik, saya bisa tidur dimana saja termasuk didepan komputer yang masih menyala, bahkan di toilet!
Tapi, jadi sangat mengkhawatirkan waktu saya dalam perjalanan dan menggunakan kendaraan umum.
Lucunya, jaman sekolah dulu saya sering dibilang kena lalat tsetse (penyebab penyakit tidur). Mungkin dulu muka saya di sekolah seperti ini ya, hehe.
Tapi saya bukan yang paling parah, waktu sekolah dulu, rekor pelor saya dikalahkan teman yang bisa tidur nonstop gak bangun sama sekali selama 2 hari! Saya sampai heran dan dengan polos nanya "mimpi apa aja?"




Dan dibulan puasa sekarang banyak orang mengacu pada potongan terakhir dari sebuah hadist "...dan tidur adalah lebih baik lagi berpahala" haha, tidur sih gak salah tapi kalau tidurnya dari subuh dan baru bangun pas bedug magrib dimana nilai puasanya dong? Maksud hadis itu jelas lebih memuliakan tidur, JIKA dibanding berpikiran kotor, bergunjing dsb yang jelas-jelas mengurangi nilai pahala puasa.
Satu hari saya pernah tidur begitu, dan ibu saya nyeletuk "enak ya puasa kamu hari ini gak berasa, ya iyalah wong tidur seharian kaya mayat".
Yuk kita perbanyak kegiatan positif selama bulan ini lumayan buat nambah-nambah pahala (katanya kebaikan dibulan ini nilanya tripledouble), mungkin tahun depan kita gak seberuntung tahun ini (gak nyumpahin mati muda loh, hehe).

Have great fast day!